Senin, 01 November 2021

ARKHAN THE ADVENTURE:BE WRITER


C:\Users\pc\Downloads\WhatsApp Image 2021-07-16 at 11.20.27 AM.jpeg

BY:JESSICA AMELIA


-Seberang sungai-

Arkhan tinggal di kota kecil bersama orang tuanya dan kakak perempuannya.Arkhan sangat suka dengan berpetualangan,setiap hari ia selalu bermain di alam bersama teman-temannya.sampa-sampai dia pernah bolos sekolah hanya untuk pergi ke salah satu sungai dan bermain di sana bersama teman-temannya.Arkhan juga memiliki hobi membaca buku fiksi,mendaki gunung,dia juga sering pergi bermain ke sebuah danau yang sedikit jauh dari rumahnya.sampai-sampai Arkhan dan teman-temannya pernah tersesat di hutan dekat danau.

Hari sabtu ini Arkhan dan teman baiknya Bobi dan Reyhan merencanakan untuk bolos sekolah dan pergi ke lapangan dekat sungai.saat di depan gerbang sekolah mereka membuat janji untuk bertemu disana dan bersama-sama pergi ke lapangan di dekat sungai.

“Reyhan,kamu bawa bekal bukan?kita akan pergi ke sana sampai jam pulang sekolah.aku juga sudah membawa buku yang kubeli di toko kemarin dengan kakakku.”ujar Arkhan kepada dua temannya dan menunjukan beberapa buku yang dia bawa di tasnya.”

“baiklah,mari kita berangkat sebelum nanti ada yang tau.”

“ayo kita pergi.”mereka bertiga berjalan sambil mengendap-endap saat masih ada di lingkungan sekitar sekolah.jarak sungai itu dari sekolah sedikit jauh.namun akhirnya mereka sampai di lapangan dekat sungai itu.mereka segera meletakkan tas sekolah mereka dibawah pohon yang besar dan rindang.mereka duduk dibawah pohon rindang itu sambil memakan bekal yang dibawah.

“Arkhan,kau beli buku yang series 9 kah?”tanya Bobi.

“iya,aku beli series 2 dan 3.aku kemarin penasaran banget sama buku ini.”Arhan segera mengeluarkan buku yang dia beli dan menunjukkannya pada kedua temannya.

“ini buku jurnalis c.bagaimana kalau kita menulis sebuah buku dilik yang berisi tentang pengetahuan dan pengalaman petualang.bagaimana kalau kita menulis dan menerbitkannya?bukankah kita punya banyak pengalaman petualangan yang seru.”

“kenapa kau begitu yakin?bukankah kau baru membaca  1 buku seperti itu dan kau langsung yakin.bukankah dari dulu kita hanya membaca buku fiksi seperti piderman,Avanger dan semacamnya.menjadi penulis itu susah.”jelas Reyhan.

“bagaimana,kalau kita mulai sekarang mengumpulkan buku-buku seperti buku jurnalis cilik ini,dari pada hanya membaca buku fiksi terus menerus.ayolah...”

“baiklah Arkhan,kita akan mulai mencobanya.dan mulai menulis tentang petualangan kita bertiga.oo iya kamu dengar?kalau di dekat sini ada yang menyewakan perahu untuk pergi ke sungai.ayo kita menyewa dan pergi ke seberang sungai,disana ada banyak bunga dan pohon yang tumbuh.”ajak Bobi.

“ayo,siapa takut.”mereka pergi sambil membawa tasnya dan menyeberang sungai menggunakan perahu kecil.

Sesampainya disana,mereka bermain,membaca buku dan Arkhan menulis tentang beberapa petualangan mereka bertiga selama ini di buku tulisnya.suasananya sangat rindang dan sejuk.mereka juga memetik beberapa bunga dan merangkainya.disana mereka bersenang-senang sampai lupa waktu.

-Ketahuan bolos-

Kakak Arkhan di rumah mendapat telepon dari wali kelas Arkhan yang menanyakan kabar Arkhan yang tidak masuk kelas.kakaknya yang mendengar itu pun terkejut,karena tadi pagi Arkhan berpamitan berangkat sekolah dengan pakaian dan buku sekolah.

“maaf bu,Arkhan agak tidak enak badan jadi dia tidak masuk sekolah.”bohong Amira pada guru wali kelas Arkhan.

“baiklah,semoga cepat sembuh ya saya hanya memastikan Arkhan tidak bolos lagi terima kasih.”ujar wali kelas Arkhan dan lalu menutup teleponnya.

Amira segera pergi dan mengunci pintu rumahnya karena kedua orang tuanya sedang bekerja.Amira pergi ke lapangan di dekat sungai yang biasa adiknya datangi.namun disana tidak ada Arkhan.Amira mulai bingung mencari Arkhan kemana.dia ingin pergi ke danau yang pernah d kunjungi adiknya.namun saat ia melihat di dekat sungai,ada orang yang menyewakan perahu.

Amira mulai mendapat ide,ia bergegas pergi ke penyewaan perahu itu dan menanyakan apa ada anak-anak yang berseragam sekolah dasar.

“maaf permisi pak saya mau tanya,apa tadi disini ada anak laki-laki yang memakai pakaian sekolah dasar.tingginya sekitar sebahu saya.”

“tadi ada tiga anak laki-laki yang pakai seragam sekolah,mereka tadi pergi ke seberang sungai mbak.”

“ooh kalu begitu boleh bapak antar saya kesana?”

“boleh mbak,silahkan naik.”Amira menaiki perahu menuju seberang sungai.

Disisi lain mereka masih asik bermain,sampai mereka melihat Amira yang menuju ke tepi sungai mereka segera bergegas merapikan barang dan akan kabur.namun Amira yang menyadarinya langsung berteriak pada mereka bertiga.

“TETAP DISANA!!JANGAN LARI,KALAU KALIAN LARI,AKU AKAN ADUKAN ULAH KALIAN KE ORANG TUA KALIAN!!!KALAU KALIAN TETAP DISAN SAMPAI AKU SAMPAI AKU AKAN MENJAGA RAHASIA KALIAN!!!”teriak Amira peda mereka bertiga yang langsung membuat mereka mengurungkan niatnya untuk kabur.

Saat  Amira sampai di tepi sungai,Amira segera mendatangi mereka dengan wajah yang cemas dan marah.

“kenapa sihh kalian berulah lagi?!aku udah sembunyiin rahasia kalian yang bolos minggu lalu dari orang tua kalian.tapi masih tetep aja?!Arkhan,Bobi,Reyhan!jawab kakak!kenapa kalian kesini Cuma bertiga di tempat sepi kayak gini?”Amira lang sung memarahi mereka bertiga dan bertanya kenapa mereka pergi keseberang sungai yang sangat sepi.

“kami Cuma bermain kak sambil baca buku.”jelas Reyhan.

“kak udah ya,jangan marah lagi,tadi kami cari tempat yang sepi dan nyaman buat baca buku dan menulis supaya konsentrasi.nih aku kasih bunga bagus buat kakak.”rayu Arkhan sambil mengulurkan sankaian bunga yang dibuatnya tadi.

“sudah jangan rayu-rayu,oo iya sejak kapan kamu suka menulis?memangnya kamu menulis apa?sampai-sampai kamu bolos sekolah?!”

“kita bertiga kan suka berpetualang,dan petualangan kita juga seru.iya kan?”

“iya kak petualangan kita sangat seru dan unik,karena selalu ada ocehan kak Amira.”canda Bobi kepada Amira.

“maka dari itu,dari pada disia-siakan lebih baikkan di abadaikan.betul nggak han,bob?dan kami berjanji akan menyelesaikan buku kami dan menyerahkannya ke kakak segera.”

“iya kak betul itu.kami berjanji.”jawab keduanya serentak.

“hufft,sudahlah kakak capek ayo kita pulang.dan ingat awas kalu ini kalian ingkari lagi kakak tidak akan mempercayai perkataan kalian bertiga.dan ingat kalau kalian mau bermain,bermainlah saat hari libur atau pulang sekolah jangan lupa IZIN dulu.”

“iya kak,kami janji ayo kak pulang.”mereka akhirnya pulang dan menaiki perahu itu.

Sesampainya dirumah,Arkhan memunujukkan hasil tulisannya tadi kepada kakaknya,Amira.dan meminta kakanya untuk menilai dan mengoreksi hasil tulisannya.

“kak,bagaimana apa tulisannya sudah bagus?”

“lumayan,tinggal memeperbaiki beberapa kata aja.teruskan ya nanti kakak tunggu selesainya.mungkin kalau sudah selesai bisa kita kirimkan ke penerbit dan menerbitkan hasil tulisanmu.”

“iya kak,terima kasih kakak selalu memaafkan aku dan mendukungku.”ujar  Arkhan.

“iya sama-sama,jangan lupa kakak tunggu hasil tulisanmu.oke?”

“oke tenang saja kak.”

-Penerbitan-

Setelah kejadian itu mereka tidak pernah bolos sekolah lagi,dan mulai saat itu orang tua Arkhan mulai memebelikan buku jurnalis cilik untuk memebantu Arkhan dalam menulis buku pertamanya.setiap hari Arkhan menulis kurang lebih 3 sampai 5 halaman perhari.dan setiap minggu kakaknya akan membantu mengoreksi tulisan Arkhan.setelah kurang lebih 1 bulan Arkhan menyerahkan hasil tulisannya yang berjulah 100 lembar kepada kakaknya untuk di kirimkan ke penerbit.

“tuk,tuk,tuk”

“masuk aja.”ujar kakaknya dari dalam kamar.

“kak,ini udah aku selesaikan jumlahnya ada 100 lembar.yang 5 lembar terakhir belum kakak koreksi.”

“ooh,sini biar kakak koreksi.kamu sudah buat judul untuk bukumu?”

“belum kak,maka dari itu aku mau tanya sama kakak judul yang menarik dan cocok sama isi bukunya.”

“bagaimana kalau Arkhan:the adventure?itu judul yang cocok menurut kakak.”

“ooo,baiklah kak menurutku juga itu sangat cocok dan pastinya ada namaku.hehe”

“iya,iya biar kakak koreksi ya.”

Setelah Amira mengoreksi tulisan Arkhan ia mulai mempersiapkan data diri dan informasinya untuk dikirimkan ke penerbit.Arkhan begitu senang saat mengirim tulisannya ke penerbit.namun di sisi lain iya ragu kalau tulisannya akan di tolak.karena ia mengirimkannya pada penerbit Mayor yang mana banyak penulis yang bersaing agar bukunya bisa diterbitkan.

Namun setelah 3 bulan ia menunggu akhirnya ada email dari penerbit yang menyatakan tulisan Arkhan bisa di terbitkan segera.Arkhan begitu senang karena tulisannya akan dibukukan.Arkhan memeberi tahu kedua temannya tentang bukunya yang akan diterbitkan.mereka sangat senang dengan hal itu.namun,Arkhan melarang mereka memberi tahu siapapun sebelum buku itu terbit.mereka saling berjanji untuk merahasiakannya dan akan memberi kejutan bagi semua orang.

Arkhan dan kakaknya pergi menemui penerbit dan memebicarakan tentang kontrak,cover buku dan lain sebagainya yang diperlukan.sekitar 4 bulan setelahnya buku Arkhan akhirnya di terbitkan oleh pihak penerbit.Arkhan dan kedua temannya memberi tahu tentang bukunya yang sudah diterbitkan ke teman-temannya dan gurunya.sampai-sampai Arkhan masuk dimaajlah sekolah untuk pertama kalinya.

Dia juga mempromosikan bukunya ke murid-murid sekolah lain.sehingga banyak temannya yang suka membaca buku milik Arkhan,dengan begitu mulai sekarang Arkhan mendapat uang dari hasil tulisannya yaitu ARKHAN:THE ADVENTURE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar