PANDEMIC
By: Icha Rohmatul/ 7-C
Manusia merintih ketakutan
Banyak korban berjatuhan
Kematian melanda seluruh dunia
Tanpa memandang umur dan status sosial
Banyak sudah air mata yang menetes
Dari kejauhan, tanpa bertatap muka
Tanpa salam perpisahan
Awalnya semua dalam kedamaian
Awalnya semua tertawa bahagia
Tapi kenyataan berkata lain
Sejatinya duniapun panik dan cemas
Manusia bimbang dan kebingungan
Manusia menangis akibat kelaparan
Awalnya tempat ibadah dipenuhi manusia
Kini hanya sebagai gedung tua yang tak berpenghuni
Paramedis rela mengorbankan nyawa mereka
Paramedis rela meninggalkan keluarga
Namun sejatinya mereka sedang menangis
Pemerintah pun panic
Pemerintah pun dilanda kebingungan pandemic ini
Oh Tuhan, dengarkanlah doa dan rintihan kami ciptaanmu
Berilah sedikit cahaya pengasihanmu
Bagi kami yang penuh dengan dosa
Dan ampunilah kami jika selama ini kami jauh dari padamu
Dan berilah kedamaian bagi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar