Senin, 07 Februari 2022

PANDEMIC

 

PANDEMIC

By: Icha Rohmatul/ 7-C


Manusia merintih ketakutan

Banyak korban berjatuhan

Kematian melanda seluruh dunia

Tanpa memandang umur dan status sosial

Banyak sudah air mata yang menetes

Dari kejauhan, tanpa bertatap muka

Tanpa salam perpisahan


Awalnya semua dalam kedamaian 

Awalnya semua tertawa bahagia

Tapi kenyataan berkata lain

Sejatinya duniapun panik dan cemas

Manusia bimbang dan kebingungan

Manusia menangis akibat kelaparan 

Awalnya tempat ibadah dipenuhi manusia

Kini hanya sebagai gedung tua yang tak berpenghuni



Paramedis rela mengorbankan nyawa mereka

Paramedis rela meninggalkan keluarga

Namun sejatinya mereka sedang menangis

Pemerintah pun panic

Pemerintah pun dilanda kebingungan pandemic ini


Oh Tuhan, dengarkanlah doa dan rintihan kami ciptaanmu

Berilah sedikit cahaya pengasihanmu

Bagi kami yang penuh dengan dosa

Dan ampunilah kami jika selama ini kami jauh dari padamu

Dan berilah kedamaian bagi kami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar