Rabu, 06 Oktober 2021

IMPERFECT


C:\Users\pc\Downloads\IMPERFECT.jpg

 -OBAT DIET-

Rima,gadis berumur 17 tahun.dia tidak memiliki banyak teman dan juga sering diejek oleh teman-temannya karena tubuhnya yang obesitas.dia selalu dibanding-bandingkan dengan sahabatnya Juy yang sangat dipuji dan disukai banyak orang di sekolahnya.karena Juy memiliki paras yang cantik,tubuh ideal dan juga pintar.walupun Rima memiliki wajah yang juga cantik dan dia juga termasuk pintar namun tubuhnya yang obesitas menjadi nilai kurang dihadapan banyak orang.

Dikarenakan itu,Rima semakin tidak percaya diri akan dirinya sendiri yang memiliki banyak kekurangan.suatu hari,saat di Angkot,ia melihat beberapa wanita berumuran 20 tahun yang tengah mengobrol.Rima mendengar percakapan dua wanita yang berada di sebelahnya itu.mereka membicarakan tentang obat diet yang sedang viral.

“gimana dietnya?menurut kamu obat diet itu berfungsi gak sih?katanya,Dina kemarin berhasil nurunin sepuluh kilo dalam satu bulan.”

“lumayan berpengaruh,kemarin aku bisa turun tujuh kilo dalam 2 minggu.”seketika Rima mulai berpikir dan tertarik ngin mencoba obat diet yang dikunsumsi dua wanita itu.namun dia masih ragu dengan obat diet itu.

Saat di sekolah,dengan bersemangat Rima menemui Juy yang sedang melakukan piket di kelasnya.

“Juy,kamu tau tadi?aku dengar ada dua orang yang bisa menurunkan berat badan sampai 10 kilo dalam satu bulan.menurut kamu gimana?”tanya Rima dengan penuh semangat.

“tapi,kamu gak takut itu bahaya buat kamu?Rim...lebih baik kamu jadi dirimu sendiri.semua orang suka dengan dirimu yang apa adanya.bukannya aku mau kamu....”

“ndut,minggir sana!aku lagi nyapu jangan halangin jalan!badanmu itu besar!”ucap salah satu murid yang sedang piket itu.seketika wajah Rima menjadi sangat murung.

“maaf kalau aku menghalangi,Juy aku pergi dulu ya.”ucap Rima lesu dan bergegas pergi.

Saat Rima sudah pergi,Juy langsung menegur temannya yang berkata kasar kepada sahabatnya itu.

“lain kali kalau ngomong dijaga,jangan asal nyerocos.kayak gak punya sopan santun aja.”

“iya,iya maaf.”

Disisi lain Rima pergi ke kamar mandi dan menangis sejadi-jadinya karena dia selalu diejek soal tubuhnya yang besar.dia mulai merenung dan berfikir lagi tentang obat dan program diet yang ia dengar tadi di angkot.karena dia sudah sangat marah dan kesal atas perlakuan orang-orang di sekitarnya.ditambah lagi saat dia mengingat,ketika laki-laki yang dia sukai malah menyukai sahabatnya Juy dan mereka berpacaran.akhirnya Rima yang sudah dipenuhi amarah  memutuskan untuk membeli obat diet dan memulai dietnya tanpa berfikir panjang.


-MULAI DIET-

Setelah pulang sekolah,ia pulang ke rumah dan segera mengambil uang yang ada di celengannya untuk membeli obat diet itu.Rima melihat dan mencari obat diet yang ada di Internet.setelah beberapa waktu ia melihat-lihat obat diet dan akhirnya memutuskan untuk membeli di salah satu toko.ia sangat senang karena akhirnya ia bisa membeli obat diet dan berharap ia bisa menurunkan berat badannya.walaupun dia membeli obat diet itu secara sembunyi-sembunyi.

Setelah beberapa hari menunggu,akhirnya pesanannya sampai di rumah.ia sangat senang dan keesokannya langsung mulai meminum obat diet itu sesuai intruksinya.dan benar,sekarang nafsu makan Rima mulai berkurang setelah mengonsumsi obat diet tersebut.berat badannya turun 2 kilo dalam 1 minggu.namun tubuhnya menjadi lemas.

Saat pelajaran olahraga,tiba-tiba Rima jatuh karena kepalanya pusing,sehingga ia dibawa ke UKS.Juy yang mulai menyadari sesuatu dari perubahan Rima langsung menanyakan tentang Diet yang waktu itu Rima katakan padanya.

“Rim,kamu lagi diet?apa jangan-jangan kamu konsumsi obat diet?”

“gak kok Juy,memangnya kalau seumpama aku diet kamu gak suka?”tanya Rima balik.

“bukannya aku gak suka,tapi kalu kamu konsumsi obat diet sembarangan itu nanti bisa bahaya.”

“yaudah deh,kamu bisa balik ke lapangan aku mau istirahat dulu disini.”ujar Rima dengan  wajah yang murung.Juy pergi dari UKS meninggalkan Rima sendiri disana.Rima masih marah dengan Juy karena Juy melarangnya untuk Diet.Rima menegtahui bahwa Juy tidak suka jika Rima bisa menurunkan berat badannya dan menjadi cantik serta disukai seperti dirinya.sehingga orang lain akan mulai berpaling dari dirinya.


Juy merasa sedih dan bersalah karena waktu itu Juy pernah menuliskan di buku hariannya jika dia sebenarnya tidak suka jika Rima bisa menjadi kurus dan memiliki tubuh ideal seperti dirinya.karena pasti semua orang akan berpaling dari Juy dan mulai menyukai Rima.ketika Rima memberi tahunya bahwa dia akan mulai melakukan Diet.dan Rima tidak sengaja membacanya sehingga Rima merasa kesal dengan Juy.



-RUMAH SAKIT-

Setelah 2 minggu sejak Rima meminum obat Diet itu berat badannya turun drastis sebesar sepuluh kilo,jauh lebih banyak dari ekspetasinya.namun,tubuhnya benar-benar lemas dalam 2 minggu ini,setiap upacara bendera ia selalu pingsan.walaupun begitu,ia tidak mengatakan apapun saat gurunya bertanya kenapa akhir-akhir ini dia sering keluar masuk UKS.Juy tidak memberi tahu gurunya tentang obat diet yang dikunsumsi Rima,agar Rima tidak semakin marah dengan dirinya.dan Juy masih tetap menasehati sahabatnya,namun Rima tak pernah mendengarkannya..

tiga hari kemudian Rima tidak masuk sekolah dan dikabarkan sedang dirawat di rumah sakit karena sakit perut,sering muntah,dan tubuhnya menjadi sangat lemas.akhirnya Rima mengaku di hadapan kedua orang tuanya dan dokter,jika dirinya telah mengonsumsi obat diet dan melakukan diet tanpa pengawasan dokter atau orang yang ahli.Dokter dan orang tuanya merasa kecewa dan menegur Rima.


Rima menyesal dan akhirnya akhirnya ia harus menderita penyakit lambung karena mengonsumsi obat diet sembarangan.dan dia mulai sadar bahwa semua hal itu harus dipikirkan secara matang dan hati-hati.Guru Rima dan teman-temannya termasuk Juy yang mendengar tentang kabar Rima yang dirawat segera menjenguknya di rumah sakit.

Rima merasa malu pada gurunya dan teman-temannya terutama pada Juy.

Teman-temannya meminta maaf atas perlakuannya selama ini dengan Rima.dan mereka saling bermaaf-maafan.awalnya Juy dan Rima saling diam karena merasa malu satu-sama lainnya.gurunya yang menyadari itu langsung menegur mereka berdua.

“kalian berdua masih saling marahan?”

“tidak pak,kami saling memaafkan kok.”ujar Rima.

“ayo salaman sana,terus minta maaf.”

Mereka berdua akhirnya saling bersalaman dengan canggung,namun kecanggungan itu langsung pecah.senyum dan tawa itu terlepas dari wajah mereka berdua.keduanya berpelukan dan saling mengakui kesalahan mereka satu sama lain,semua orang yang berada disana juga sangat senang melihat itu.

Dan pada akhirnya Rima memutuskan untuk menghentikan kunsumsi obat dietnya dan beralih melakukan Diet bersama dokter yang sudah ahlinya.walaupun butuh waktu yang lebih lama untuk menurunkan berat badannya,setidaknya Diet yang di jalankan tidak berbahaya seperti sebelumnya.


Dari sini kita belajar,bahwasannya semua orang itu memiliki kekurangan.karena kita hanya manusia biasa.entah kekurangan fisik atau kekurangan dari sifat kita.jangan jadikan kekuranganmu sebagai penghalang.namun,jadikanlah itu sebagai jalan.

NOBODY IS PERFECT



oleh : JESSICA AMELIA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar